logo shinko
Seminar tentang Teknologi Hidrotermal dan Penandatanganan MoU antara CWMI dan Universitas Batanghari
Seminar berjudul “Teknologi Hidrotermal: Solusi untuk Pengelolaan Limbah dan Sampah Perkotaan” berlangsung bersamaan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pusat Pengelolaan Limbah Indonesia (CWMI) dan Universitas Batanghari (UNBARI), Jambi.

Acara ini menyoroti minat yang semakin meningkat terhadap teknologi hidrotermal sebagai solusi berkelanjutan untuk pengelolaan limbah perkotaan, tidak hanya di Provinsi Jambi tetapi di seluruh Indonesia.


Teknologi pengolahan limbah hidrotermal, yang dikembangkan oleh seorang inovator muda bernama Bayu, telah menarik perhatian yang signifikan. Teknologi yang dipatenkan oleh Bayu saat ini sedang diimplementasikan di Tangerang, Provinsi Banten, dengan dukungan dari kelompok investor Jepang yang dipimpin oleh Mr. Kentaro Nagasawa.


Sebagai bagian dari komitmennya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Teknik Universitas Batanghari (UNBARI), bekerja sama dengan CWMI, menandatangani MoU untuk meningkatkan inisiatif penelitian dan pengabdian masyarakat. Upaya ini akan dilakukan di pabrik pengolahan limbah di Tangerang, dengan rencana untuk membangun fasilitas serupa di Provinsi Jambi. Pengembangan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan pengelolaan limbah yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.


Acara tersebut juga menampilkan seminar dengan pembicara kunci, termasuk Mr. Kentaro Nagasawa (CEO Shinko Holding Ltd), Dr. Eng. Bayu Indrawan, S.E., S.T., M.T. (Direktur CWMI), dan Dr. Evi Frimawaty, S.P.T., M.Si. dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Jambi. Mereka membahas potensi teknologi hidrotermal untuk merevolusi pengelolaan limbah dan meningkatkan kondisi lingkungan perkotaan.


Kolaborasi antara CWMI dan UNBARI ini menandai langkah maju yang signifikan dalam mengembangkan solusi inovatif untuk pengelolaan limbah di Indonesia, dengan rencana untuk memperluas upaya ini ke Provinsi Jambi dalam waktu dekat.